Bukti Nyata Zaman Pra-sejarah Pernah Sangat Maju

Tahun 1900 ditemukan sebuah logam yang membatu yang berusia sekitar 2000 tahun disebuah kapal karam di pulau Antikythera Yunani, 50 tahun kemudian benda tersebut dilihat dengan sinar-X dan menemukan bahwa benda tersebut merupakan sebuah alat mekanik seperti mekanik pada jam tangan, penemuan ini membuat para ahli arkeologi kebingunan, karena pada saat itu bangsa yunani tidak akan mungkin membuat benda mekanik serumit itu.

Anticythère Mechanics

Anticythère Mechanics Setelah di X-ray


Perkiraannya alat ini digunakan sebagai kalender


Keberadaan mekanik pada jaman prasejarah juga bisa ditemui di kompleks kuil Dendera di Mesir. Pada ruang bawah kuil tersebut terdapat pahatan dinding dua buah benda yang menyerupai bola lampu pijar, hal ini kemudian dikaitkan dengan pertanyaan, bagaimana ruang bawah yang gelap dan panas itu mendapatkan cahaya?

beberapa teori mengatakan bahwa, ruang-ruang dalam kuil tersebut menggunakan cahaya matahari yang dipantulkan dari luar berulang kali oleh cermin-cermin didalam kuil, namun teori ini dapat terbantahkan, karena sinar yang dipantulkan semakin lama semakin lemah sehingga tak bisa menerangi semua ruangan.

Ada juga yang mengatakan menggunakan api / obor tapi tidak ada di satu ruangpun ditemukan bahan untuk membuat api, dan tidak akan cukup oksigen yang didapatkan untuk membuat obor. Jadi, satu-satunya cara untuk menerangi ruangan dalam kuil adalah dengan bola lampu.

Pertanyaannya sekarang, jika benar mereka menggunakan lampu, bagaimana mereka mendapatkan aliran listrik? Bahkan listriknya saja baru ditemukan ribuan tahun setelahnya.

Satu penemuan yang mungkin dapat mendukung keberadaan bola lampu jaman prasejarah adalah penemuan baterai bagdad yang telah di uji mampu menghasilkan listrik dengan menuangkan perasan jeruk kedalam gucinya.

Pahatan dinding dua buah benda yang menyerupai bola lampu pijar


Baterai Bagdad


Baterai Bagdad Diisi Perasan Jeruk

Di kompleks kuil Teotihuacan para ahli yang mempercayai ada campur tangan alien dijaman purba menemukan penataan kompleks yang mirip dengan tata letak sama dengan posisi solar system kita, tapi bagaimana mungkin designer kompleks kuil Teotihuacan mengetahui lebih dahulu system peredaran planet-planet mengitari matahari?

Bukankah hal itu memerlukan penelitian ilmiah berkelanjutan selama berabad-abad? ada yang bilang bahwaposisi kuil ini adalah sebuah kebetulan belaka, tapi jika kita melihat peninggalan sejarah ditempat lain yang bahkan lebih tua dari Teotihuacan seperti Stonehenge yang mana bila dilihat dari angkasa, lingkaran-lingkaran susunan batunya sangat menyerupai solar system kita.

Kompleks Kuil Teotihuacan


Kompleks Kuil Teotihuacan Solar System


Stonehenge


Stonehenge Solar System

Stonehenge Dilihat Dari Udara

Pada tahun 1929 diketemukan pula sebuah peta lukisan bertanda tangan seorang Kapten bernama Piri Reis tercantum juga tahun 1513 yang juga berarti 21 tahun setelah Colombus menemukan benua Amerika.

Yang menakjubkan adalah bahwa peta itu sangat akurat menggambarkan garis benua atau garis pulau bahkan dilengkapi dengan gambar sungai dan gunung. Bagaimana sang creator membuatnya? Pengetahuan geografi saja mulai berkembang ratusan tahun setelahnya.

Piri Reis Map


Piri reis Map dibanding peta modern

Bukti yang paling mendukung teori adanya campur tangan alien / teknologi modern dimasa prasejarah adalah adanya kompleks peninggalan Pumapunku di dataran tinggi Bolivia, disana logika kita tidak akan bisa menerka.

Di Pumapunku ada reruntuhan struktur megalitikum yang telah dihancurkan oleh gempa bumi yang sangat dahsyat. Blok-blok yang runtuh di Pumapunku sangat menakjubkan, yang mana bentuk dari blok-blok yang berserakan mempunyai potongan / bentuk yang sempurna dan memiliki ukuran yang sama dan bahkan lebih menyerupai puzzle-puzzle.

Belum ada yang tahu pasti bagaimana suku Indian Aymara mengangkut batu-batu (800 ton/pcs) kesana, padahal dataran itu berada pada 4.000 meter diatas permukaan laut.

Pumapunku


Pumapunku Blok

Kita semua tahu, bahwa untuk mendirikan sebuah bangunan seperti Pumapunku memerlukan penulisan, perencanaan, dan ide bagaimana tiap-tiap bagian pecahan memilki fungsi masing-masing dan bagaimana cara menyatukannya, tapi para ahli telah sepakat bahwa Indian Aymara tidak pernah mengenal tulisan. Bagaimana mungkin mengerjakan puzzle Pumapunku tanpa perencanaan?

Pumapunku Blok Rekonstruksi Puzzle


Dari segi kualitas, pengerjaan batu di Pumapunku sangatlah sempurna, seperti dikerjakan oleh mesin, untuk memotong dengan ukuran tertentu, membuat lubang, bahkan membuat cekungan panjang dengan ukuran sangat kecil (millimeter), dan tiap-tiap batu mempunyai bentuk dan ukuran yang sama persis.

Padahal material-material batu yang digunakan adalah batu diorite dan granit, batu diorite adalah salah satu batu yang paling keras yang hanya bisa dikalahkan oleh berlian, para arkeolog memperkirakan alat yang digunakan oleh suku Aymara mungkin memiliki mata berlian atau berbahan berlian, namun tak seorangpun arkeolog yang mampu memperkirakan atau mencoba merekonstruksi bagaimana Indian Aymara membuat blok-blok batu tersebut.

Lubang Pada Blok Pumapunku


Pumapunku Millimeter Detail


Pumapunku Ukiran



sumber: http://fenz-capri.blogspot.com/2010/10/bukti-nyata-zaman-pra-sejarah-pernah.html

10 Bangunan dengan Konstruksi yang Menakjubkan

Arsitek kondang, Cecil Balmond mengkategorikan sepuluh bangunan menjadi bangunan berkonstruksi paling menakjubkan sepanjang masa. Berikut bangunan yang menurut Deputy Chairman dari sebuah perusahaan pembangunan terbesar, Arup ini paling menakjubkan.

1. Jembatan Millau
Jembatan Millau ini dikenal sebagai "Jembatan Tertinggi di Dunia". Dengan tinggi tiang beton hingga 800 kaki, jembatan ini seolah diangun di atas awan dan melintasi lembah sungai Tarn, Perancis selatan.

Menurut Balmond, jembatan yang lebih tinggi dari Menara Eiffel ini memiliki desain yang berani dan membutuhkan teknik penghitungan tersendiri karena berisiko tinggi.

2. Kubah Brunelleschi
Brunelleschi's Dome di Italia ini dibangun pada abad 15, tepatnya antara 1420-1436 Masehi. Kubah katedral Florence ini memiliki ketinggian lebih dari 140 kaki dengan konstruksi tanpa kerangka yang mendukung. Arsiteknya Filippo Brunelleschi menemukan cara yang sama sekali baru tentang berbagi beban sekitar kubah sehingga tidak akan retak.

3. Hagia Sophia
Hagia Sophia di Istanbul, Turki adalah tempat ibadah terbesar selama seribu tahun. Pembangunan kubah pada Hagia Sophia ini merupakan penemuan konsep transfer beban tidak langsung.

4. Delta Belanda
Banjir yang menewaskan 1.800 orang di Belanda pada 1953 tampaknya memberi pelajaran berharga bagi negeri kincir angin itu. Pemerintah memutuskan memblokir muara tertentu yang mengarah ke Antwerp dan Rotterdam.

5. Piramida Khufu
Selama hampir 4.000 tahun, Piramida Khufu adalah bangunan tertinggi di dunia sampai Katedral Lincoln dibangun pada sekitar 1300 Masehi.

6. "Selokan" Bazalgette
"Selokan" Bazalgette di London dibangun oleh Sir Joseph Bazalgette pada 1850. Sebagai chief engineer dari Dewan Metropolitan London, dia membangun saluran pembuangan air primer sepanjang 83 mil, 1.100 mil selokan jaman dan 13.000 mil untuk saluran pembungan air yang lebih kecil. Uniknya, semua saluran pembuangan itu dibuat di dalam tanah.

7. Colosseum
Colosseum yang dibangun di Roma memiliki empat lantai diatas tanah dan tiga di bawah tanah. Semuanya membentuk lengkungan yang ditumpuk satu sama lain dan mampu menampung hingga 50 ribu pengunjung.

8. Terowongan Channel
Konsepnya ingin menghubungkan dua negara. Ini merupakan ide yang luar biasa dengan membuat rel dengan panjang 67 mil dan dapat dilalui kereta berkecepatan tinggi. Terowongan ini menghubungkan selatan London dan Kent - Taman Inggris, Denmark ke Swedia, dan Macao ke Cina.

9. Terusan Panama
Terusan Panama sepanjang 48 mil atau 82 kilometer ini dibangun pada 1904-1914. Kanal yang menghubungkan Atlantik dan Pasifik ini membuat waktu tempuh kapal laut lebih cepat karena tidak perlu memutar lewat ujung selatan Amerika Selatan.

10. Burj Khalifa
Khalifa Burj adalah sebuah bangunan di Dubai dengan ketinggian 2.700 kaki. Bangunan ini memiliki sebuah inti yang menjadi pusat dan menopang seluruh bagian gedung.

Pembangunan gedung tersebut memperhitungkan efek primer dan efek sekunder. Efek primer seperti berat atau bobot bahan-bahan dan angin, sementara efek sekunder meliputi perubahan suhu, kelembaban, dan deformasi bawah beban.

sumber: http://www.duniakita.info/2010/10/sepuluh-bangunan-yang-berkonstruksi.html

Fakta Dalam Biografi Steve Jobs

Kisah soal mendiang pendiri Apple masih asik diperbincangkan. Maklum, Almarhum benar-benar inspirator bagi banyak orang. Walhasil, buku biografi tentang Steve Jobs ikut jadi bahan pergunjingan publik.


sumber : im.wk.io

Ada beberapa fakta menarik tertulis dalam buku yang disusun berdasarkan wawancara Walter Isaacson, penulisnya, dengan Jobs dan orang-orang dekatnya. Berikut diantaranya:

1. Dari mana nama Apple berasal?
Executek, Matrix, sampai Personal Computers Inc adalah nama-nama yang sempat dipertimbangkan Steve Jobs dan Steve Wozniak untuk perusahaan teknologi yang akan mereka dirikan. Jobs mengutarakan nama Apple setelah kembali dari sebuah pertanian buah apel dan akhirnya nama itu yang dipakai. "Nama ini terdengar asyik, bersemangat dan tidak mengintimidasi," sebut Jobs.

2. Bill Clinton minta nasehat Jobs terkait skandal Monica Lewinski
Skandal perselingkuhan Bill Clinton dengan Monica Lewinski sempat menghebohkan Amerika Serikat di dekade 1990-an. Clinton yang kebingungan ternyata sempat minta nasehat Jobs. "Aku tidak tahu Anda telah melakukan perselingkuhan itu, namun jika memang benar, Anda harus memberitahukan hal itu ke (warga) negara ini," demikian nasehat Jobs pada Clinton yang menjabat presiden AS kala itu.

3. Mengapa Jobs hampir selalu memakai sweater hitam?
Penampilan Jobs identik dengan sweater hitam. Ini berawal kala Jobs berkunjung ke pabrik Sony di Jepang dan menjumpai karyawan di sana berseragam. Ia menyukainya dan sempat berpikir agar karyawan Apple pun berseragam. Meski hal itu tak jadi terlaksana, Jobs memutuskan membuat pakaian khas untuk diri sendiri. Jadilah ia selalu memakai sweater hitam yang didesain oleh desainer asal Jepang bernama Issey Miyake.

4. Jobs kecewa dengan Barack Obama
Jobs adalah pendukung presiden Barack Obama. Namun ia kecewa dengan beberapa kebijakan Obama dan pada saat keduanya bertemu, Jobs memperkirakann Obama hanya akan menjabat selama 1 periode saja. Jobs berargumentasi pemerintah seharusnya lebih bersahabat dengan kalangan pebisnis dan mereformasi pendidikan.

5. Jobs awalnya menolak operasi kanker
Jobs pada awalnya menolak sebuah operasi kanker yang berpotensi menyelamatkan nyawanya. Rupanya Jobs tidak suka tubuhnya diutak atik. "Dia sungguh tidak siap untuk 'membuka' tubuhnya," kata istri Jobs, Laurene Powell.

6. Jobs sempat menolak ide aplikasi untuk perangkat Apple
Layanan aplikasi termasuk faktor kunci kesuksesan Apple. Namun siapa sangka pada awalnya Jobs tidak suka dengan ide pihak ketiga bisa membuat aplikasi untuk perangkat Apple karena berbagai alasan seperti kemungkinan serangan virus. Namun akhirnya, Jobs berhasil diyakinkan untuk mengizinkan aplikasi di perangkat Apple.

7. Jobs merasa depresi saat peluncuran iPad generasi pertama
Berbagai kritik sempat menerjang Apple pada saat peluncuran iPad meski akhirnya gadget ini sukses keras. Perangkat ini dipandang kekurangan fitur. "'Aku sepertinya mendapat depresi hari ini," kata Jobs pada Isaacson, malam hari sesudah Jobs memperkenalkan iPad.

8. Jobs murka pada Google
"Aku akan menghabiskan nafas terakhirku jika memang perlu dan aku akan menghabiskan seluruh uang Apple sebesar USD 40 miliar di bank, untuk memperbaiki kesalahan ini. Aku akan menghancurkan Android karena ini adalah produk curian," kata Jobs mengenai Android. Ia tidak terima Google mencuri ide-ide iPhone di Android.

sumber: klikunic